Mencharger baterai secara seri. Ketika akan melakukan penchargeran baterai secara seri maka hal pertama yang harus diketahui adalah tentang sifat-sifat rangkaian listrik secara seri. Ketika merangkai baterai secara seri maka tegangan total sama dengan jumlah tegangan pada tiap-tiap komponen baterai (Vtot = V1 + V2 + V3 dst).
2. Rangkaian Paralel Pada rangkaian paralel, arus total I yang meninggalkan baterai terbagi menjadi 3 cabang. Oleh sebab muatan listrik tetap, maka arus yang masuk ke dalam titik cabang harus sama dengan arus yang keluar dari titik cabang. Sehingga pada saat hambatan terhubung paralel, masing-masing mengalami tegangan yang sama.
Rangkaian Baterai Paralel. Vtot = V1 = V2 = V3 = V4. Vtot = 1,5 = 1,5 = 1,5 volt = 1,5 volt. ==>. Vtot = 1,5 Volt. Dari uraian diatas maka tegangan total baterai pada rangkaia paralel tersebut akan sama besar yaitu sebesar 1,5 Volt, Sedangkan besarnya arus total pada rangkaian paralel tersebut adalah : Itot = I1 + I2 + I3 + I4.
Pada rangkaian induktor L dan kapasitor C tanpa resistor R Vtot = VL - Vc 100 = 150 - Vc Vc = 50 V Vc = I . Xc 50 = 2 . Xc Xc = 25 ohm Xc = 1/(ω.C) 25= 1/(50 . C) C = 1/1250 C = 8 . 10-4 Farad Soal No. 8 frekuensi tesonansi pada rangkaian RLC 8. Jika kapasitor 25 pF dipasang seri dengan induktor L = [1/4π²) H, frekuensi resonansi rangkaian
.
rangkaian seri dan paralel pada aki